Beragam Rangkaian TES KEHAMILAN Apa Saja Yang Harus Dilakukan?

Begitu banyak jenis penyakit yang mengancam calon ibu dan janinnya. Rajin-rajinlah memeriksakan kandungan Anda dari bulan ke bulan agar pencegahan dan pengobatan bisa dilakukan sebelum terlambat.

Minggu ke 8-12 

• Tekanan Darah : Tekanan darah tinggi adalah gejala pre-eklampsia. Penyakit yang bisa membahayakan Anda dan si janin.
• Tes Urin : Kandungan protein tertentu dalam urin Anda bisa juga menjadi salah satu gejala pre-eklampsia.Sedangkan kandungan glukosa dapat mengindikasikan adanya diabetes gestasional yang dapat mempengaruhi pertumbuhan janin serta meningkatkan resiko kelahiran pertama.
• Tes Darah : Anda diperiksa untu mengetahui adanya penyakit sepeti HIV, sifilis, hepatitis dan kekebalan terhadap rubela. Tes ini sebaiknya dilakukan sebleum Anda hamil agar bila ada virus Anda bisa diobati lebih dulu Tes ini juga bisa menunjukkan apakah Anda anemia.  

 Minggu ke 10-13

• USG : USG bisa menunjukkan Anda akan melahirkan dan apakah anak Anda kembar.
• Tes Darah Khusus : Anda akan ditawari untuk memeriksakan abnormalitas kandungan kimia dalam darah untuk mengetahui kemungkinan Down's Syndrome dan Spina Bifida

Minggu ke 16

• Tekanan darah & tes urin  : Sekali lagi, perawat akan memeriksa tekanan darah dan kandungan protein dalam urin untuk mendeteksi pre-eklampsia.
• Detak Jantung Janin : Dengan perangkat bernama dopler, dokter akan mendengarkan detak jantung janin dan memeriksa kondisinya.
• Palpasi : Dokter akan memeriksa perut Anda untuk mengukur apakah janin tumbuh sesuai dengan usianya.

Minggu ke18-20

• USG  : Dokter perlu melihat apakah ada kelainan pada janin, serta memeriksa pertumbuhannya, kesehatan, serta apakah posisi plasenta sudah pada tempatnya.

Minggu ke25, 28, 31 dan 34

• Tekanan darah, tes urin, detak jantung janin, palpasi  : Keempat tes dasar ini akan dilakukan lagi. Jika ini bukan kehamilan pertama Anda dan semuanya berlangsung baik, Anda hanya perlu melakukan tes ini pada minggu ke 28 dan 34

Minggu ke36, 38 dan 40

• USG  : Kali ini, dokter juga akan memeriksa posisi bayi. Jika posisi bayi sungsang, terlilit tali pusat, atau panggul sempit, dokter akan memberi saran untuk operasi caesar. Tetapi jika kondisi memungkinkan, dokter akan mengusahakan persalinan normal.