Belum genap dua tahun batita Anda sudah lancar bicara dan kadang malah terkesan sok tahu. Anehnya, Anda kerap memergokinya sedang bcara sendiri. Apakah ada yang salah dengan dirinya?

View Post
Jangan panik melihat alat-alat dalam ruang bersalin, atau apa pun yang berhubungan dengn proses persalinan. Supaya Anda tidak bertanya-tanya lagi saat menghadapi persalinan nanti, sebaiknya kenali dulu apa saja yang digunakan untuk membantu Anda melahirkan si kecil.
View Post
Anda mungkin deg-degan membayangka sakitnya saat melahirkan. Berikut ini panduan mengenai apa saja yang bisa membantu Anda mengurang rasa sakit saat bersalin. Sebelum memilih, pelajari dulu cara kerjanya dan apa manfaatnya untuk Anda.

Air

Cara Kerjanya:
Air hangat, khususnya dalam persalinan water birth, dapat meringankan rasa sakit saat kontraksi serta membuat Anda lebih relaks dan nyaman. Di rumah, Anda juga bisa berendam di bak air hangat jika kontraksi-kontraksi kecil yang Anda alami mulai membuat Anda merasa tidak nyaman. Selain dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses persalinan, air hangat juga dapat meringankan cedera punggung yang biasanya dialami wanita hamil.
Kekurangannya:
Tidak semua rumah sakit menyediakan fasilitas persalinan dalam air. Water Birth juga hnaya dianjurkan bagi wanita dengan kehamilan tanpa masalah. Jika Anda hamil dengan satu atau beberapa komplikasi penyakit yang tidak memungkinkan Anda bersalin secara normal, maka Anda tidak dapat melakukan persalinan dalam air.

TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation)

Cara Kerjanya:
TENS adalah stimulator dengan baterai, yang dihubungkan dengan kabel ke satu atau beberapa elektroda di punggung Anda. Aliran listrik yang dihasilkannya akan menghalangi rasa sakit yang Anda alami, dan tegangannya dapat Anda atur dengan sebuah handset. 
TENS dapat digunakan di rumah, khususnya pada masa awal kehamilan, dan tidak menghalangi Anda untuk bergerak atau beraktivitas. Alat ini juga merangsang hormon endorfin yang membantu meringankan rasa sakit.

Kekurangannya:
Untuk hasil maksimal TENS harus digunakan sejak pertama kali Anda merasakan sakit. TENS juga tidak dapat digunakan dalam water birth, dan menjadi kurang efektif pada kehamilan usia tua.

ILA (Intrathecal Labor Analgesia)

Cara Kerjanya:
ILA adalah suntikan yang diberikan pada proses persalinan normal, saat sudah memasuki fase aktif, atau melebihi pembukaan 4 cm. ILA disuntikkan di ruas tulang belakang untuk mematikan rasa sakit di area tersebut, seperti halnya epidural. Bedanya ILA diberikan dalam dosis yang lebih sedikit dari epidural.

Kekurangannya:
Harus dilakukan penyuntikkan ulang dengan dosis yang sama, jika suntikan pertama belum berhasil mengatasi rasa sakit ibu.

Pethidine


Cara Kerjanya:
Pethidine berisi morfin yang disuntikkan pada paha atau bokong Anda. Cara kerjanya adalah dengan mematikan rasa sakit yang berpusat di otak dan tulang belakang, dan bekerja sekitar 20 menit setelah disuntikkan.

Kekurangannya:
Pethidine tidak benar-benar menghilangkan rasa sakit saat bersalin. Namun, walaupun pethidine dapat membuat Anda lebih relaks, suntikan ini juga dapat membuat Anda merasa mual. Jika Anda disuntik pethidine dalam waktu yang terlalu dekat dengan proses persalinan, ini akan menghambat kerja plasenta sehingga bayi Anda akan lahir dalam keadaan mengantuk, atau sedikit kesulitan bernafas selama beberapa saat setelah dilahirkan.

Entonox

Cara Kerjanya:
Alat peghilang rasa sakit ini berupa tabung yang berisi gabungan oksigen dan gas nitrogen dan digunakan dengan cara dihirup melalui rongga mulut saat kontraksi terjadi. Alat ini bekerja dengan cara menghalangi rasa sakit yang dikirim syaraf otak. Entonox dapat digunakan berbarengan dengan alat pengilang rasa sakit lain, dan tidak akan memberikan pengaruh tertentu pada bayi Anda.

Kekurangannya:
Etonox ini tidak benar-benar menghilangkan rasa sakit yang Anda alami. Alat ini juga dapat menimbulkan rasa mual atau mulut kering. Beberapa orang merasa kesulitan ketika harus mengejan pada saat menggunakan entonox, karena konsentrasi mereka jadi terpecah.

Hipnoterapi

Cara Kerjanya:
Hipnoterapi dapat membuat Anda lebih tenang dan relaks menghadapi persalinan. Beberapa wanita hamil memang berhasil mengatasi rasa sakit saat bersalin dengan hipnoterapi, yang sekaligus juga dapat membangkitkan suasana hati Anda menjadi lebih baik menjelang persalinan.

Kekurangannya:
Sayangnya, jenis terapi ini masih tergolong mahal. Beberapa orang juga berpendapat bahwa hipnoterapi tidak sepenuhnya membantu, karena yang mereka hadapi saat bersalin ternyata tidak sama seperti pada saat latihan.

Epidural


Cara Kerjanya:
Epidurak adalah suntikan pembiusan lokal pada punggung bagian bawah, yang dilakukan oleh ahli anastesi. Epidural akan menonaktifkan rasa sakit pada syaraf tulang belakang Anda. Caranya, dokter akan menyuntikkan sebuah jarum berlubang ke area epidural di punggung Anda. Lalu, sebuah kateter akan dimasukkan melalui lubang jarum tersebut. Setelah jarum dilepaskan, obat bius akan dimasukkan ke dalam tubuh Anda melalui kateter. Epidural sangat efektif dan dapat benar-benar menghilangkan rasa sakit yang  berlebihan.

Kekurangannya:
Epidural tidak selalu berhasil pada setiap orang dan dapat menyebabkan naiknya tekanan darah. Karena efeknya mematikan rasa sakit pada suatu area punggung Anda, epidural juga dapat membuat Anda tidak tahu kapan harus mengejan, karena Anda tidak merasakan kontraksi yang terjadi.

Spinal

Cara Kerjanya:
Seperti epidural, spinal adalah bius lokal yang berpusat pada tulang belakang, untuk mematikan rasa sakit saat bersalin. Bedanya, jika epidural tidak berhasil membuat bayi lahir secara normal. Dengan kata lain, spinal adalah bius yang diberikan untuk wanita yang bersalin melalui proses operasi / caesar. Walaupun spinal diberikan dalam dosis kecil, tetapi spinal mempunyai efek yang maksimal pada proses persalinan.

Kekurangannya:
Pethidine tidak benar-benar menghilangkan rasa sakit saat bersalin. Namun, walaupun pethidine dapat membuat Anda lebih relaks, suntikan ini juga dapat membuat Anda merasa mual. Jika Anda disuntik pethidine dalam waktu yang terlalu dekat dengan proses persalinan, ini akan menghambat kerja plasenta sehingga bayi Anda akan lahir dalam keadaan mengantuk, atau sedikit kesulitan bernafas selama beberapa saat setelah dilahirkan.
View Post
Begitu banyak jenis penyakit yang mengancam calon ibu dan janinnya. Rajin-rajinlah memeriksakan kandungan Anda dari bulan ke bulan agar pencegahan dan pengobatan bisa dilakukan sebelum terlambat.
View Post