Pengaruh musik pada kehamilan
Musik diciptakan untuk mempengaruhi kondisi psikologis manusia. Dan manusia adalah makhluk yang kompleks. Setiap musik memiliki elemen dasar, yaitu pitch (frekuensi suara), tempo, timbre (warna suara) dan dinamika. Denyut jantung ibu merupakan stimulus musik pertama yang didengar oleh janin, karena itu, musik yang diperdengarkan untuk tujuan tertentu harus dibuat berdasarkan perindividu.
Umumnya, kehamilan mempunyai efek pada metabolisme, endokrin serta sistem kardiovaskuler ibu dan janin. Kehamilan tidak hanya menyebabkan perubahan pada pelvis dan abdomen ibu hamil tetapi juga seluruh bagian tubuh.
Pentingnya stimulus, khususnya musik, akan menyeimbangkan IQ dan EQ janin, bahkan pengaruh besar pada kehidupan kelak. Keseimbangan ini terlihat pada fungsi otak kanan dan otak kiri manusia. Otak kiri berkaitan dengan kemampuan berbicara, mengingat tata bahasa, berfikir secara sistematis, mengendalikan emosi, memandang hidup dengan serius,bekerja dengan fakta, kemampuan menganalisa, berfikir logis, tugas-tugas praktis, daya ingat.
Sementara otak kanan berhubungan dengan perkembangan kreatif, perasaan, menyatakan emosi, irama musik, memandang hidup dengan santai, berfikir secara global , pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi dan pengembangan kepribadian.
Saat mendengarkan musik, otak memproses apa yang didengar, detak jantung cenderung mengikuti dengan kecepatan musik Hal ini menjelaskan mengapa saat mendengarkan musik dengan tempo yang tinggi detak jantung meningkat.Saat mendengar musik dengan tampo (bit per menit) yang rendah, misal 55-70 bpm, detak jantung akan melambat dan tubuh akan menjadi rileks.
Endorfin, yang merupakan zat candu alamiah di otak, akan dilepaskan saat tubuh merasa rileks. Hormon-hormon stres, yang meliputi adreronocorticotrophic (ACTH), prolaktin, dan hormon pertumbuhan (GH), dalam darah akan selaras kadarnya saat mendengarkan musik Keadaan rileks ini akan memperlancar sirkulasi darah ibu dan janin melalui plasenta. Denyut jantung akan mengikuti sinkronasi dengan denyut jantung ibu sebagai sumbur musik pertama yang janin dengar dalam kandungan. Keseimbangan ini harus di jaga dari stres, baik fisik dalam uterus dan penyulit bagi ibu hamil selama kehamilan hingga persalinan bagi ibu.
Pengaruh musik klasik kepada janinnya
Musik dan bunyi berpengaruh baik kepada pikiran, emosi dan kondisi kejiwaan seorang wanita hamil, Tingkat stresnya, gairah hidupnya, kecemasannya, atau emosi lainnya secara umum tidak hanya menentukan laju degup jantungnya, kualitas pernafasannya, sikap tubuhnya, dan aspek-aspek fisik lain yang pada gilirannya berpengaruh kepada bayi dalam kandungan, tetapi semua itu juga menyebabkan diproduksinya hormon-hormon yang pada gilirannya berpengaruh kepada bayi dalam kandungannya, tetapi semua itu juga menyebabkan diproduksinya hormon-hormon yang diberikan melalui plasenta dan masuk ke dalam peredaran darah bayi.
Campuran hormon pada ibu biasanya mencerminkan sikap bahagia, sayang, dan kondisi mental yang relatif santai, campuran itu langsung diberikan kepada bayinya. Apabila hormon-hormonnya sering sekali mencerminkan kondisi ketakutan atau putus asa, bayinya juga menerima pesan tersebut. Dengan cara ini, struktur kimiawi tubuh yang paling mendasar pada bayi dibentuk, sedikit demi sedikit oleh emosi-emosi ibunya.
Bagi janin, keseimbangan hormonal dan metabolisme akan mempengaruhi pertumbuhan sel-sel. sel-sel ini sebaiknya di stimulasi sejak dini agar dapat tumbuh berkembang secara optimal. Kecerdasan manusia tidak hanya di tentukan semata-mata oleh jumlah sel otak yang dimiliki, tetapi lebih ditentukan oleh beberapa banyak koneksi yang bisa terjadi antara sel-sel otak.
Menurut mozart Musik bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh kita,karena musik ternyata bersifat terapeutik.
Ada beberapa manfaat musik klasik bagi ibu hamil,yaitu:
- Mengubah pola pikir ibu dengan menata pikirannya lebih positif.
- Membuat ibu bahagia sehingga hormon seimbang. Keseimbangan hormon membuat kondisi ibu nyaman
- Mengoptimalkan tumbuh kembang janin.
- Bisa menimbulkan rasa damai, gembira dan pikiran lebih terpusat
- Dapat mengubah kesadaran dan menyelaraskan aktifitas otak kanan dan kiri.
- Dapat memberikan efek yang positif bagi janin.
- Musik klasik diperdengarkan pada bayi prematur selama 40 menit sehari akan menambah berat badan dan memperkuat detak jantung pada hari ke-4.
- Dapat memberikan ketenangan bagi ibu dan janin,meningkatkan aktifitas gelombang otak dan membangun jaringan-jaringan sinopsis otak lebih baik.
- Stimulasi musik klasik juga bisa digunakan untuk memutar posisi janin yang semula sungsang menjadi normal.
Menurut H.Farer, musik bisa membantu merangsang kecerdasan anak. Anda tidak harus membatasai diri dengan mendengarkan musik klasik saja. Semua jenis musik ternyata bisa digunakan untuk menstimulasi kecerdasan anak, dan bisa dilakukan sejak masa kehamilan 24 minggu.Stimulasi musik bisa membuat anak memiliki daya ingat yang lebih baik ketika dewasa. Musik klasik memang dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan janin. Hal ini disebabkan oleh adanya interaksi antara perkembangan antara perkembangan sistem saraf dan lingkungan.Menurut para ahli, telah terbukti bahwa bayi yang sejak dalam kandungan selalu diperdengarkan musik klasik,ketika lahir ia lebih cepat merespon atau bereaksi terhadap musik yang biasa didengarnya sewaktu didalam kandungan misalnya dalam musik “Baby Harmony” yang diciptakan oleh Mozart.
Waktu Pemberian Terapi Musik
- Trimester pertama atau awal kehamilan untuk mereduksi mual, terapi dilakukan satu kali dalam seminggu
- Trimester kedua, minimal satu kali seminggu agar kehamilan nyaman
- Trimester ketiga, tiga kali seminggu, masuk minggu ke 37, terapi dilakukan setiap hari karena stres ibu meningkat, selain itu, mulai minggu ke 37 bayi bisa lahir kapan saja
- Saat terjadi kontraksi dan menunggu proses persalinan.
Proses Terapi Musik Klasik pada ibu hamil yang dilakukan
- Ibu diwawancarai oleh pelatih terapi musik klasik untuk mengetahui aktifitas, kondisi emosi, dan pola hidupnya.
- Memeriksa tekanan darah.
- Masuk ruang kedap suara.
- Brain gym untuk memusatkan pikiran, untuk fokus pada diri sendiri dan janin.
- Relaksasi progresif untuk membuat ibu santai.
- Stimulasi musik untuk ibu dan janin.
Cara Pelaksanaan Terapi Musik Klasik
Terapi musik dapat dilakukan dirumah, disaat santai dan dimana saja jaraknya sekitar (50 cm) dari tape jugak dapat menggunakan walkman, usahakan suara (volume) tidak terlalu keras atau lemah, intinya volume tersebut dapat membuat ibu merasa nyaman dan membuat ibu berkonsentrasi penuh, jika mempunyai hearphone, sesekali dapat menempelkan keperut ibu agar janin bisa mendengarkan lebih jelas, ibu boleh berdendang mengikuti melodi atau lirik lagu yang di dengarnya (satiadarma,2008)
Waktu yang digunakan sekitar 30 menit yang dibagi menjadi relaksasi dan stimulus, stimulus sekitar 15 sampai 20 menit, relaksasi sekitar 10sampai 15 menit, di rumah lama mendengarkan musik yang di anjurkan ibu hamil adalah sekitar 30 menit setiap hari. Untuk memperoleh mendengarkan musik, ibu hamil di anjurkan mendengarkan dengan penuh perhatian dan keasadaran bahwa musk dapat merasuk ke dalam pikiran ibu. Dengan demikian suara harmoni dan irama musik dapat mendorong ibu untuk bergairah, kreatif dan menyenagkan (satiadarma, 2008).
Stimulasi Dengan musik Klasik Yang Dianjurkan
Berikut ini ada beberapa 5 alasan mengapa musik Klasik dapat menjadi stimulasi yang sehat dan aman terhadap perkembangan otak, baik bagi anak-anak maupun dewasa.
- Musik Klasik dapat menyegarkan, secara fisiologis, musik dapat mengaktifkan hormon endofrin dan meningkatkan vitalitas pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktifitas gelombang kita.
- Musik Klasik dapat membuat orang selalu optimis, sebanyak apapun seseorang mendengarkan lagu yang membangkitkan semangat, baik yang berlirik maupun insrumental, pesan yang dibawa lagu tersebut serta getarannya akan tetap sama.
- Musik Klasik dapat menjadi aman yang baik, musik merupakan teman berlatih yang baik, yang selalu ada didekat kita dan tidak pernah mengeluh kapanpun kita melakukan program latihan harian
- Musik Klasik bersifat alamiah, tentu saja jika dimainkan dengan alat musik akustik
0 komentar:
Posting Komentar