PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PARTUS LAMA

ABSTRAK

viii+61 Hal+5 Diagram+4Tabel+ 9 Lamp

Partus Lama merupakan proses dimana ibu sulit melahirkan bayinya dikarenakan adanya beberapa faktor yang menyebabkan bayi lama di jalan lahir.Partus Lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18 jam yang dimulai dari adanya tanda- tanda persalinan.
Partus Lama akan menyebabkan infeksi,kehabisan tenaga, dehidrasi, perdarahan,dan dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayi.Who menyatakan pada tahun 2005 , di Indonesia angka kematian ibu tergolong tinggi sebesar 37% disebabkan akibat partus lama.
Penelitian ini Bersifat deskriptif bertujuan untuk mengetahui “ Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Partus Lama Di Klinik Bersalin Hj.Nani S,AM. Keb Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015”. Dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Jumlah sampel sebanyak 40 orang dengan menggunakan tekhnik total sampling, variabel yang diteliti yaitu umur, pendidikan, paritas, dan pekerjaan.
Hasil penelitian yang didapat dari 40 ibu hamil yang ditemukan responden ibu hamil mayoritas responden berpengetahuan cukup pada kategori cukup sebanyak 18 ( 45%), dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 9 responden (22,5%).
Dari hasil dan penelitian dapat di simpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang partus lama adalah kategori Cukup. Untuk itu diharapkan bagi para ibu hamil agar lebih peduli terhadap kesehatan pada kehamilan agar tidak terjadi bahaya pada saat persalinan dan mengurangi angka kematian ibu dan bayi.


Kata Kunci                    :  Ibu hamil - Partus Lama
Daftar Pustaka              : 13 (2005  - 2010)

_____________________________________________________________________________________________


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Partus lama merupakan salah satu dari beberapa penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir.Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18 jam yang dimulai dari tanda-tanda persalinan.

Partus lama akan menyebabkan infeksi,kehabisan tenaga,dehidrasi pada ibu,kadang dapat terjadi perdarahan post partum yang dapat menyebabkan kematian ibu.Pada janin akan terjadi infeksi,cedera dan asfiksia yang dapat meningkatkan kematian bayi.

Angka kematian ibu (AKI) di dunia berdasarkan data Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun2009 didapatkan bahwa dalam setiap menit seorang perempuan meninggal karena komplikasi yang terkait dengan proseskehamilan dan persalinannya.(http://skripsipedia.host56.Com/tag/jurnal-kebidanan-hubungan-partus-lama-dengan-kejadian-asfiksia/).

Menurut World Health Organization(WHO) melaporkan pada tahun 2008 terdapat 536.000 wanita hamil meninggal akibat komplikasi kehamilan dan persalinan di seluruh dunia. Angka Kematian Ibu (AKI) di Sub-sahara Afrika 270/100.000 kelahiran hidup. Asia Tenggara 35/100.000. Berdasarkan laporan WHO pada tahun 2005, di Indonesia angka kematian ibu tergolong tinggi yaitu 420/100.000 kelahiran hidup dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan, infeksi, eklamsi, partus lama dan komplikasi abortus. 

Di Asia, jumlah kematian ibu diperkirakan telah menurun dari 315.000 ke 139.000 antara tahun 1990-2008, oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), United Nations Children’s Fund (Unicef),yang United Nations Population Fund (UNFPA) dan Bank Dunia.Angka Kematian Ibu di Indonesia tertinggi di ASEAN. Di Indonesia Angka Kematian Ibu berkisar 228 per 100.000 kelahiran. Sebagaimana dinyatakan oleh WHO melalui Laporan Kesehatan Dunia 2005 beberapa penyebab kematian ibu adalah partus lama (37%), perdarahan (25%), infeksi (13%), aborsi tidak aman (13%), eklampsia (12%).Walaupun sebelumnya Indonesia telah mampu melakukan penurunan dari angka 300 per 100.000 kelahiran pada tahun 2004. Padahal berdasarkan Sasaran Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goal (MDG), kematian ibu melahirkan ditetapkan pada angka 103 per 100.000 kelahiran.Partus Lama sering terjadi akibat terlalu banyak anak, partus pada usia dini atau lanjut, jarak persalinan terlalu rapat, kehamilan pertama yang dikaitkan terjadinya CPD (Chepalo PelvisDisproporsi), tinggi badan < 150 cm, ukuran panggul yang kecil, riwayat persalinan jelek dan petugas kesehatan tidak terlatih untuk mengenali persalinan macet yang menyebabkan tingginya risiko kematian bayi.

Partus Lama akan menyebabkan infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi pada ibu, kadang dapat terjadi atonia uteri yang dapat mengakibatkan pendarahan post partum. http://www.bascommetro.com/2010/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-partus.html

Menurut Depkes tahun 2010, ibu partus lama yang rawat inap di Rumah Sakit di Indonesia diperoleh proporsi 4,3% yaitu 176 dari 281.050 persalinan dan CFR ibu akibat partus lama 0,7%.Dari hasil penelitiandi RS Pemerintah Karachi tahun 2008-2009 diperoleh proporsi partus tak maju 2,6% yaitu 118 kasus dari 4.500 persalinan.Hasil penelitian Gessessew dan Mesfin di RS Adigrat Zona tahun 2005 diperoleh proporsi partus lama 3,3% yaitu 195 kasus dari 5.980 persalinan dan CFR ibu akibat partus lama 3,6%.(Depkes,2010)

Proporsi penyebab partus lama yaitu CPD 64,9%, presentasi abnormal 32,5%, abnormalitas pada janin 2,1% dan mioma 0,5%. Hasil penelitian Rusydi di RSUP Palembang tahun 2006-2007 diperoleh proporsi partus lama 3,3% yaitu 350 kasus dari 10.593 persalinan. Hasil penelitian di RSU Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara tahun 2009, di Tapanuli Utara diperoleh proporsi partus lama 14,1% yaitu 30 dari 73 kasus kedaruratan obstetri. Kasus kedaruratan obstetri di Deli Serdang diperoleh proporsi partus lama 56% yaitu 37 dari 66 kasus kedaruratan obstetri.Dari hasil penelitian Abdi di RSIA Badrul Aini Medan tahun 2005-2006 diperoleh proporsi partus lama 12,7% yaitu 411 kasus dari 3.225 persalinandan CFR bayi akibat partus lama 0,2%. ( http: // skripsipedia. host56. Com /tag / jurnal- kebidanan-hubungan-partus-lama-dengan- kejadian- asfiksia/)

Sementara itu, dari survey yang telah dilakukan peneliti di klinik bersalin Hj.Nani S.AM,Keb banyak terdapat ibu melahirkan yang mengalami partus lama hampir mencapai 70% dari kelahiran normal biasanya. Data tersebut diambil dari bulan Januari- Maret 2015.

Jumlah kematian ibu di labuhanbatu pada tahun 2012 sebesar 33 kasus kematian menurun tahun 2013 menjadi 16 kematian ibu maternal. Sementara itu jumlah kematian bayi di kabupaten labuhanbatu mengalami naik turun dari tahun 2009-2013. Jumlah kematian bayi tahun 2012 sebesar 94 orang,sedangkan tahun 2013 meningkat menjadi 102 orang.

(Dinkes L.batu 2013).

Berdasarkan survei awal yang peneliti lakukan pada bulan Januari 2015 di Klinik Bersalin Hj.Nani S.AM. Keb di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu,Hasil wawancara yang dilakukan pada 10 orang ibu hamil 5 diantara nya telah mengetahui tentang partus lama,sedangkan 5 orang tidak mengetahui apa itu partus lama.

Dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pengetahuan ibu hamil tentang partus lama di Klinik Bersalin Hj.Nani S,AM. Keb Kelurahan Padang BulanKecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu tahun 2015.


1.2.Perumusan Masalah

Bagaimanakah Pengetahuan Ibu hamil Tentang Partus lama di klinik Bersalin Hj.Nani S.AM.Keb di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu tahun 2015?

1.3.Tujuan 
1.3.1.Tujuan Umum

Untuk mengetahui Pengetahuan Ibu Hamil tentang Partus Lama di Klinik Bersalin Hj.Nani S,AM.Keb di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang partus lama di Kabupaten Labuhanbatu tahun 2015 


1.3.2.Tujuan Khusus

a. .Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang partus lama berdasarkan Umur.

b. Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang partus lamaberdasarkan Pendidikan.

c. Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang partus lama berdasarkan Paritas.

d. Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang partus lama berdasarkan Pekerjaan.


1.4.Manfaat Penelitian
1.4.1.Secara Teoritis

Untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama masa pendidikan dan dari hasil penelitian dibidang kebidanan khususnya tentang Pengetahuan Ibu hamil Tentang Partus Lama di klinik Bersalin Hj.Nani S.AM,Keb.


1.4.2.Secara Praktis
1.4.2.1 Bagi Ibu Hamil

Memberikan Informasi kepada ibu hamil agar ibu hamil bisa mengetahui sedini mungkin tentang partus lamadi klinik Bersalin Hj.Nani S.AM.Keb di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015


1.4.2.2 Bagi Pendidikan

Sebagai bahan referensi atau bacaan bagi mahasiswi di perpustakaan Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu mengenai Partus Lama.


1.4.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai sumber bacaan dan bahan masukan bagi peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai partus lama.


1.4.2.4 Bagi Tempat Penelitian

Untuk menambah wawasan dan sebagai informasi kepada para bidan dan penolong persalinan di Klinik Hj. Nani S, AM.Keb tentang penanganan partus lama pada ibu hamil di klinik tersebut.



_____________________________________________________________________________________________



BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Kerangkap Konsep

Kerangka konsep penelitian pada dasarnyaadalah suatu uraian dari visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti ( Notoatmodjo,2010 )

Adapun kerangka konsep pada penelitian ini adalah pengetahuan ibu hamil tentang partus lama di kelurahan padang bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu tahun 2015 adalah sebagai berikut :


Gambar 3.1


Variabel Bebas                                       variabel Terikat







Keterangan : kerangka konsep tidak menghubungkan variabel bebas dan variabel terikat



3.2 Defenisi Operasional

Definisi Operasional adalah mendefenisikan Variabel secara Operasional berdasarkan karakteristik yang diamati yang memungkinkan peneliti melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena ( Hidayat,2007).

Adapun defenisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.2.1 Pengetahuan

Pengetahuan adalah pengetahuan ibu hamil tentang partus lama yang dinilai dari jawaban terhadap pertanyaan yang di ajukan. Alat ukur yang digunakan dengan menggunakan kuesioner, dan hasilnya dikategorikan dengan :

a. Baik : Jika jawaban responden benar 21 – 30 ( 68 – 100% )
b. Cukup : Jika jawaban responden benar 11 – 20 ( 34 – 67% )
c. Kurang : Jika jawaban responden benar 1 – 10 ( 0 – 33% )

Alat Ukur : Kuesioner 
Skala ukur : Ordinal

3.2.2 Umur

Umur adalahusia responden yang terhitung sejak lahir hingga ulang tahun terakhir dilakukan penelitian dengan kategori :

Alat ukur yang digunakan dengan menggunakan kuesioner dengan kategori :

a. 17-21 tahun
b. 22-26 tahun
c. 27- 31 tahun
d. 32- 36 tahun
Skala ukur : Interval

3.2.3 Pendidikan 

Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang dilalui ibu hamil yang dapat dilihat dengan ijazah terakhir.

Alat ukur :Kuesioner
Skala ukur:Ordinal

1.Pendidikan dasar : (SD,SMP) Sederajat
2.Pendidikan Menengah : SMA/Sederajat
3.Pendidikan Tinggi :DI, DIII,S1

3.2.4 Paritas

Jumlah anak yang dilahirkan oleh ibu baik hidup maupun meninggal.
Diukur dengan menggunakan kategori:

1.Primipara : Kehamilan pertama
2.Scundipara : Kehamilan Kedua
3.Multipara : Kehamilan ke 3
4.Grandepara : Kehamilan ≥ 3

Skala Ukur : Ordinal
Alat Ukur : Kuesioner


3.2.5 Pekerjaan

Pekerjaan adalah Kegiatan atau kebiasan yang dilakukan ibu hamil setiap harinya baik yang menghasilkan pendapatan atau pun yang tidak menghasilkan pendapatan.

Alat Ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Nominal

a. Bekerja : Wiraswasta dan PNS
b. Tidak Bekerja : Ibu Rumah Tangga

3.3 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian Deksriptif yaitu untuk menggambarkan pengetahuan ibu hamil tentang partus lama di Klinik Bersalin Hj.Nani S. AM.Keb Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu.

3.4Lokasi dan Waktu Penelitian
3.4.1 Lokasi Penelitian

Adapun Lokasi Penelitian yang dipilih adalah Klinik Bersaln Hj.Nani S.AM.Keb Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2015

3.4.2 Waktu Penelitian

Waktu Penelitian dilakukan di Klinik Bersalin Hj.Nani S. AM.Keb Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu pada bulan Januari 2015 -Juli2015



3.5.Populasi dan Sampel
3.5.1Populasi


Populasi adalah Kumpulan objek yang menjadi objek penelitian.Populasi yang ada dalam penelitian ini adalah semuaibu hamil yang datang Ke Klinik Hj. Nani S. AM,Keb Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu untuk memeriksakan kehamilan nya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Klinik Bersalin Hj. Nani S, AM. Keb di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu dari bulan Mei-Juni 2015 berjumlah 40 orang.


3.5.2. Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang akan di teliti atau sebagian jumlah dari karakteristikyang dimiliki oleh populasi.(Aziz,2007). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 sampel dengan lama pengambilan sampel selama 2 minggu.

Maka cara pengambilan sampel adalah Total Sampling, karena keseluruhan populasi yang diteliti berjumlah 40 orang ibu hamil.


3.6 Jenis dan Alat Pengumpulan Data
3.6.1 Jenis Data

a.Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung oleh orangyang melakukan penelitian (Hidayat, 2007). Dalam penelitian ini data primer di dapatkan melalui kuesioner yang dibagi langsung kepada responden atau ibu hamil.

b.Data sekunder adalah data yang di dapat secara tidak langsung dari responden (Hidayat, 2007). Dalam hal ini data sekunder diperoleh peneliti dari Klinik Bersalin Hj. Nani, S. AM.Kebadalah data ibu hamil.

3.6.2. Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan di Klinik bersalin Hj. Nani S. AM.Keb dikelurahan padang bulan kecamatan Rantauutara kabupaten labuhanbatu yaitu dengan cara membagikan kuisioner pada ibu hamil disaat pemeriksaan kehamilannya. Sebelum membagikan kuesioner responden diberi penjelasan terlebih dahulu mengenai tujuan penelitian dan diminta kesediannya untuk dijadikan sampel penelitian. 

Selanjutnya responden diminta untuk mengisi sendiri kuesioner yang telah disediakan yang berjumlah 30 soal. Hasil jawaban dari kuesioner tersebut dikumpulkan pada saat itu juga. Pengumpulkan data dilakukan selama 2 minggu. Dimana dalam 1 minggu diambil 3 hari untuk melakukan penelitian.Penelitian ini dilakukan pada jam 15.00 - 18.00 WIB.Jika jumlah penelitian belum mencukupi sampel batas waktu yang di tentukan maka peneliti menmabah waktu penelitian menjadi 2 minggu.

3.7 Pengumpulan Data dan Teknik Analisa Data
3.7.1. Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul diolah dengan cara manual dengan langkah sebagai berikut :

1. Editing ( Pengeditan )
Pada langkah ini penelitian melakukan pengecekan kelengkapan yang telah terkumpul sehingga dapat memberikan hasil dan masalah yang diteliti.

2. Coding(Pengkodean)
Setelah data diperiksa kemudian memberikan kode tertentu di setiap responden sesuai dengan variabel yang diteliti,mengelompokannya untuk mempermudah pengelolaan data.

3. Scoring ( Pemberian skor )
Melakukan pemeriksaan terhadap jawaban responden yang ada dan memberikan skor yang diperoleh pada kuesioner,lalu mengelompokan sesuai dengan kategori pengetahuan.

4.Tabulating (Tabulasi)
Untuk mempermudah analisis data serta mengambil kesimpulan.Data yang dimasukan kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi.


3.7.2. Analisa Data
Analisa data dalam penelitian ini bersifat Deskriptif dengan melakukan pengukuran terhadap masing-masing jawaban responden. Data yang terkumpul disajikan dengan tabel distribusi frekuensi kemudian dicari besarnya presentasi untuk masing-masing jawaban responden.Analisa data kemudian dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian dengan menggunakan teori dan keputusan yang ada,selanjutnya adalah apakah hasil tersebut masuk dalam kategori baik,cukup,atau kurang.Penetapan kategori ini adalah sebagai berikut :

Jumlah jawaban yang benar x 100
______________________________
Jumlah soal


a. Baik : Apabila mendapatkan nilai 68 – 100%, jika jawaban yang benar 21 – 30 soal.

b. Cukup : Apabila mendapatkan nilai 34 – 67%, jika jawaban yang benar 11 – 20 soal.

c. Kurang : Apabila mendapatkan nilai ≤33%, jika jawaban yang benar 1 – 10 soal.

0 komentar:

Posting Komentar