Hamil adalah suatu masa dari mulai terjadinya
pembuahan dalam rahim seorang wanita terhitung sejak hari pertama haid terakhir
sampai bayinya dilahirkan. Kehamilan terjadi ketika seorang wanita melakukan
hubungan seksual pada masa ovulasi atau masa subur (keadaan ketika rahim
melepaskan sel telur matang), dan sperma (air mani) pria pasangannya akan
membuahi sel telur matang wanita tersebut. Telur yang telah dibuahi sperma
kemudian akan menempel pada dinding rahim, lalu tumbuh dan berkembang selama
kira-kira 40 minggu dalam rahim dalam kehamilan normal (Asrinah, 2010).
Kehamilan merupakan proses yang alamiah.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah
bersifat fisiologis, bukan patologis. Oleh karenanya asuhan yang diberikan pun
adalah asuhan yang meminimalkan intervensi. Bidan harus memfasilitasi proses
alamiah dari kehamilan dan menghindari tindakan-tindakan yang bersifat medis
yang tidak terbukti manfaatnya (Taufan Nugroho, 2014).
Masa
kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lama hamil normal adalah
280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Dibagi menjadi 3 bagian ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan
triwulan pertama (sebelum 14 minggu), kehamilan triwulan kedua (antara 14-28
minggu), kehamilan triwulan ketiga (antara 28-36 minggu atau sesudah 36 minggu)
(Mangkuji, 2012).
Proses kehamilan merupakan proses yang normal
dan alamiah. Hal ini perlu diyakini oleh tenaga kesehatan khususnya bidan,
sehingga dalam memberikan asuhan kepada pasien pendekatan yang dilakukan
cenderung dalam bentuk pelayanan promotif (Prawirohardjo, 2011).
Proses kehamilan merupakan pelepasan telur (ovum)
yang hanya terjadi satu kali setiap bulan, sekitar hari ke 14 pada siklus
menstruasi normal 28 hari. Siklus menstruasi normal 28 hari (Ida Ayu, 2009).
Konsepsi (pembuahan) adalah suatu proses
penyatuan antara sel mani dan sel telur di tuba fallopi, umumnya terjadi di ampula
tuba, pada hari kesebelas sampai keempat belas dalam siklus menstruasi. Wanita
mengalami ovulasi (peristiwa matangnya sel telur) sehingga siap untuk dibuahi,
bila saat ini dilakukan coitus, sperma yang mengandung kurang lebih seratus
sepuluh sampai seratus dua puluh juta sel sperma dipancarkan ke bagian atas
dinding vagina terus naik ke serviks dan melintasi uterus menuju tuba fallopi
dan disinilah ovum dibuahi (Ika Pantikawati, 2010).
Lamanya
kehamilan dimulai dari ovulasi sampai terjadinya persalinan adalah kira-kira
280 hari (40 minggu) ditinjau dari tuanya kehamilan. Kehamilan dibagi dalam
tiga bagian yaitu :
1. Kehamilan trimester 1 (0 sampai 12 minggu)
2. Kehamilan trimester 2 (12 sampai 28 minggu)
3. Kehamilan trimester 3 (28 sampai 40 minggu)
(Taufan Nugroho, 2014)
Masa
kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan pertama dimulai sampai 3
bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai ke-6, triwulan ketiga dari bulan
ke-7 sampai 9 bulan (Ratna Dewi, 2012).
Pada
umumnya dalam periode kehamilan akan terjadi perubahan kondisi fisik dan
fisiologis seperti mual dan muntah, tanda-tanda kehamilan memang sangat
dibutuhkan untuk kehamilan seorang ibu, hal ini karena wanita atau seorang ibu
hamil memang rentan dan membutuhkan perlakuan yang benar pada masa awal
kehamilannya. Penanganan dan perlakuan yang benar pada awal kehamilan adalah salah
satu kunci keberhasilan dalam persalinan nanti serta mempengaruhi perkembangan
janin di dalam tubuh ibu (Icesmi Sukarni, 2015).