Assalamu'alaikum bunda.. 

Pernah bunda mengetahui tentang abortus atau keguguran? 

Abortus adalah berakhirnya kehamilan <20 minggu atau BB Janin <500 gram bun. 


Nah...

Ada beberapa macam abortus ini bun. Bubid kasih tau ya semoga bermanfaat jangan lupa follow akun bubid ya bun. 


Umumnya, abortus dianggap terjadi karena terdapat kesalahan pada kehamilan atau kesehatan ibu. Padahal faktanya, 2 dari 3 abortus terjadi karena adanya kelainan pada kromosom janin yang membuat ia tidak bisa tumbuh dan akhirnya gugur dari kandungan.


Mengenal Macam-Macam Abortus

Di dunia medis, abortus atau keguguran dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:


1. Abortus komplet

Pada jenis keguguran ini, mulut rahim terbuka lebar dan seluruh jaringan janin keluar dari rahim. Ketika abortus komplet terjadi, Ibu hamil akan mengalami perdarahan vagina serta nyeri perut seperti sedang melahirkan. Biasanya, abortus komplet terjadi pada usia kehamilan kurang dari 12 minggu.


2. Abortus inkomplet

Abortus inkomplet adalah jenis keguguran yang terjadi saat jaringan janin sudah keluar sebagian. Umumnya, perdarahan serta nyeri perut akan berlangsung lama dan baru bisa berhenti setelah seluruh jaringan telah keluar atau dilakukan kuretase.


3. Abortus Imminens

Ancaman abortus sebenarnya bukan keguguran. Pada kondisi ini, mulut rahim masih tertutup dan janin masih hidup di dalam rahim. Perdarahan dari vagina dan nyeri perut yang dialami pun masih tergolong ringan. Walau risiko terjadinya keguguran memang lebih besar, namun kemungkinan untuk menyelamatkan kehamilan masih ada.


4. Abortus insipiens

Pada abortus insipiens, terjadi perdarahan disertai nyeri perut, tetapi jaringan janin masih utuh berada di dalam rahim. Meski begitu, keguguran tetap tidak dapat dihindari karena mulut rahim sudah terbuka.


5. Abortus tak terduga

Pada abortus tak terduga, janin telah meninggal, tetapi ibu tidak menyadarinya karena tidak ada keluhan. Kemungkinan lain, bakal janin memang tidak berkembang sejak awal (blighted ovum). Kondisi ini biasanya baru disadari ketika melakukan kontrol kehamilan dan denyut jantung janin tidak terlihat pada pemeriksaan ultrasonography.


6. Missed Abortion atau Miscarriage adalah salah satu jenis abortus atau keguguran karena adanya kematian janin dalam rahim atau tidak terjadinya pertumbuhan dan perkembangan janin yang normal didalam rahim.


7. Abortus habitualis (keguguran berulang) 

Abortus berulang merupakan diagnosis untuk keguguran yang terjadi sebanyak 3 kali atau lebih secara berturut-turut. Kemungkinan terjadinya abortus berulang sangat kecil. Oleh sebab itu, jika Bunda mengalami kondisi ini, sebaiknya konsultasikan kepada dokter kandungan untuk mencari tahu penyebabnya.


Macam-macam abortus di atas bisa terjadi pada siapa saja selama kehamilan trimester pertama. Namun, untuk menurunkan risiko keguguran, bunda disarankan untuk menjaga kehamilan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menghindari asap rokok dan minuman beralkohol, membiasakan olahraga ringan, serta mengelola stres dengan baik ya bun. 


Selain itu, jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan kehamilan ke dokter agar kondisi janin dan kesehatan bunda tetap terpantau dengan baik.






Sumber artikel : Alodokter

Grafis : Nurma Diana Poetri

View Post

Berikut rekomendasi vitamin yang bagus untuk ibu hamil serta beragam pilihan harga untuk Bunda.

Mengonsumsi vitamin selama kehamilan berfungsi untuk mendukung kesehatan ibu dan mengoptimalkan tumbuh kembang janin. Apakah bunda sudah memilih vitamin yang bagus untuk bunda selama hamil? 


Kebutuhan ibu hamil akan vitamin dan mineral selama mengandung akan meningkat, karena sedang ada janin yang berkembang. Dikutip dari American Pregnancy, ibu hamil membutuhkan vitamin dan mineral seperti asam folat (folat), kalsium, dan zat besi dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan parempuan tidak hamil. Semua zat itu seperti investasi kesehatan untuk janin sampai kelak ia beranjak dewasa.


Namun di sisi lain, asupan makanan gizi seimbang sehari-hati, belum tentu mampu memenuhi semua vitamin dan mineral tadi. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan vitamin yang bagus untuk ibu hamil. Dalam beberapa kasus yang kerap terjadi pada ibu hamil, akan semakin membutuhkan vitamin, misalnya morning sickness, dan mengandung bayi kembar. 


Cara Memilih Vitamin yang Bagus untuk Ibu Hamil


Berikut empat langkah, yang bisa bunda tempuh untuk menemukan merk vitamin yang bagus untuk ibu hamil.


1. Selalu Awali Konsultasi dengan Dokter Kandungan 

Biasanya dokter obgyn akan meresepkan vitamin ketika kita periksa kehamilan secara berkala. Namun jika Parents ingin menambah asupan vitamin lainnya, sempatkan konsultasi dengan obgyn masing-masing.


Mereka yang tahu kondisi kehamilan pasiennya dari minggu ke minggu, dari situlah dokter bisa memberikan rekomendasi jenis vitamin apa lagi yang mungkin bisa Parents konsumsi. Tentunya ini juga harus dibarengi dengan tetap mengonsumsi makanan gizi seimbang dan memerhatikan asupan cairan yang cukup, ya. 


2. Kenali Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Tiap Kondisi Ibu Hamil

Perlu diketahui, vitamin masuk dalam golongan mikronutrien, yaitu unsur penting yang dibutuhkan oleh organisme dalam jumlah yang bervariasi sepanjang hidup untuk mengatur berbagai fisiologis untuk menjaga kesehatan. Dari segi jumlah tidak dibutuhkan terlalu banyak, tapi perannya tetap penting. Inilah pentingnya kita kembali ke poin satu, jika ingin memutuskan vitamin apa yang hendak dikonsumsi.


Berikut ini kami beri gambaran umum beberapa vitamin dan peranannya selama kehamilan:


Vitamin B6: vitamin yang bagus untuk ibu hamil trimester 1 ini dapat meredakan mual atau morning sickness, sekaligus membantu menjaga metabolisme tubuh. 


Vitamin D: untuk memaksimalkan penyerapan kalsium, agar pembentukan tulang pada bayi berjalan dengan baik. 


Asam folat: dapat mencegah cacat lahir yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang bayi. 

Zat besi: Zat besi membantu tubuh Anda membuat lebih banyak sel darah merah. Sel-sel darah ini membawa oksigen ke bayi yang dibutuhkannya untuk berkembang. 

Asam lemak omega-3: lemak ini, yang meliputi DHA (Asam Docosahexaenoic) dan EPA (Asam Eicosapentaenoic), berasal dari sumber makanan seperti ikan berlemak dan kacang-kacangan.

Studi menunjukkan omega-3 dapat menurunkan risiko kelahiran prematur dan memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah. Jika Anda tidak makan banyak makanan yang kaya omega-3, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan terdekat apakah suplemen tepat untuk Anda. 

Kolin: Tubuh manusia dapat membuat beberapa kolin sendiri dan bisa mendapatkan sebagian besar dari makanan. Sumber yang kaya akan zar ini adalah termasuk daging sapi, ayam, ikan, dan telur. Sayangnya masih banyak perempuan hamil tidak mendapatkan cukup kolin, yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan otak yang sehat.

Selain itu, ada vitamin lainnya, seperti A, C, E, B1, B2, B3, B9, dan B12, yang juga punya manfaat sangat penting untuk ibu dan tumbuh kembang janin. Semua itu bisa Parents penuhi dari aneka sayuran dan buah-buahan.


3. Bentuk Vitamin yang Nyaman Dikonsumsi

Siapa di antara Parents yang kurang mahir dalam menelan tablet atau kapsul? Nah, hal-hal semacam ini sebaiknya juga dipikirkan. Jika ukuran tablet besar bisa membuat Parents sulit menelannya dan malah dapat memicu mual, sebaiknya pilih yang bentuknya mudah dan nyaman saat menelannya, ya, misalnya berbentuk bubuk cairan atau gummies. Tapi bagi Parents yang tidak masalah dalam mengonsumsi vitamin dalam bentuk tablet atau kapsul, silakan pilih jenis ini.


4. Terjamin Keamanannya

Dari segi kandungan, vitamin untuk ibu hamil yang bagus sebaiknya bebas bahan pengawet, pewarna, dan perasa buatan. Lalu pastikan sudah terdaftar BPOM dan membeli di apotek-apotek ternama atau official store, jika membelinya di market place kesayangan bunda. 


8 Vitamin yang Bagus untuk Ibu Hamil Agar Kehamilan Sehat


Bun, inilah beragam rekomendasi vitamin terbaik untuk kehamilan agar Bunda dan janin selalu sehat.


1. Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold

Blackmores sudah dikenal cukup lama sebagai suplemen yang menyediakan berbagai solusi kesehatan alami lewat produk-produknya yang berbahan dasar alami dan berkualitas tinggi. Salah satu merk vitamin yang bagus untuk ibu hamil adalah Blackmores Pregnancy & Breast – Feeding Gold. Kandungannya adalah sederet vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk ibu hamil maupun ibu menyusui.


Di antaranya adalah asam folat, kalium iodida, fish oil natural, DHA, EPA, vitamin B1, B2, B6, C, dan masih banyak lagi.


2. Hydromamma 



Tinggi asam folat dan vitamin C

Hydromamma merupakan minuman bernutrisi tinggi yang mengandung asam folat, vitamin C, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang menunjang kebutuhan hidrasi dan nutrisi harian tubuh. Karena kandungan nutrisinya, minuman ini sangat cocok dikonsumsi oleh Parents yang sedang menjalani program hamil (promil), ibu hamil, ibu menyusui, dan perempuan aktif lainnya tanpa batasan usia.


Selain roasted coffee, tersedia varian rasa lain seperti coconut, mixed berry, orange, lemon, dan blackcurrant.


3. Folamil Genio


Nutrisi lengkap untuk ibu hamil dan menyusui

Folamil Genio merupakan salah satu vitamin untuk ibu hamil yang bagus dan sering menjadi andalan para bumil. Suplemen ini mengandung multivitamin yang sangat dibutuhkan di masa kehamilan dan menyusui, di antaranya asam folat, betakaroten, vitamin B1, B2, B6, D3, DHA, dan masih banyak lagi. 


Berbagai nutrisi yang terdapat di dalam Folamil Genio dapat membantu mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan janin, mendukung kesehatan ibu selama masa kehamilan, memberi nutrisi pada otak janin, dan mencegah kecacatan dalam kehamilan.


4. Herbs of Gold Pregnancy Plus 1-2-3


Mengandung 23 nutrisi untuk ibu hamil dan menyusui

Herbs of Gold Pregnancy Plus 1-2-3 adalah suplemen vitamin dan mineral yang diformulasikan khusus untuk membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi selama masa prakonsepsi, kehamilan, dan menyusui. 


Termasuk salah satu vitamin yang bagus untuk ibu hamil trimester 1 hingga 3, multivitamin ini mengandung 23 nutrisi untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama masa kehamilan dan menyusui.


5. Osfit DHA - Suplemen Kalsium dan DHA bagi ibu hamil

Osfit Platinum merupakan suplemen berisi multivitamin dan mineral untuk ibu hamil dan menyusui untuk memelihara kesehatan ibu serta perkembangan janin. Cocok dikonsumsi sejak awal kehamilan, Osfit Platinum juga merupakan vitamin yang bagus untuk ibu hamil trimester 2 hingga akhir kehamilan lantaran mengandung zat besi yang dapat mencegah anemia pada ibu hamil.


Berbentuk kapsul lunak, suplemen ini memiliki aroma vanila yang menyenangkan sehingga tidak menyebabkan mual saat Parents menelannya.


6. For Mom Suplemen Multivitamin Ibu Hamil

Suplemen multivitamin dan mineral lengkap

For Mom Suplemen Multivitamin Ibu Hamil adalah suplemen berisi multivitamin dan mineral lengkap yang cocok diminum selama masa kehamilan. Merk vitamin yang bagus untuk ibu hamil trimester 1 ini mengandung asam folat, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, serta vitamin D yang dibutuhkan oleh ibu hamil.


7. Nature's Plus Prenatal Woman's Dietary Supplement

Mengandung vitamin B6 dan B12 sebagai antimual

Nature’s Plus Prenatal Complex merupakan merk vitamin yang bagus untuk ibu hamil dan menyusui. Selain membantu menjaga kesehatan ibu hamil, juga membantu menjaga daya tahan tubuh, dan memberikan energi.


Cocok dikonsumsi sejak awal kehamilan, karena suplemen ini mengandung vitamin B6 dan B12 untuk metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, meningkatkan daya ingat, membentuk sel darah merah, dan antimual.


8. Garden of Life Mykind Organics Prenatal

Garden of Life Mykind Organics Prenatal merupakan suplemen multivitamin yang diformulasikan untuk menunjang kesehatan perempuan sebelum masa kehamilan, saat kehamilan, hingga menyusui. Vitamin ini cocok untuk Parents yang vegan, karena terbuat dari bahan organik dan non-GMO, yang terdiri dari 30 buah, sayur, dan rempah bubuk asli.


Berbentuk tablet kenyal dengan rasa berry yang enak, Parents cukup konsumsi 1 kali per hari untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian selama masa kehamilan dan menyusui.

View Post
View Post
View Post


1.     LATAR BELAKANG
Pencegahan Hipotermi
Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0 – 28 hari. Kehidupan pada masa neonatus ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologik agar bayi di luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka kesakitan dan angka kematian neonatus. Diperkirakan 2/3 kematian bayi di bawah umur satu tahun terjadi pada masa neonatus. Peralihan dari kehidupan intrauterin ke ekstrauterin memerlukan berbagai perubahan biokimia dan faali. Dengan terpisahnya bayi dari ibu, maka terjadilah awal proses fisiologik sebagai berikut :
1. Peredaran darah melalui plasenta digantikan oleh aktifnya fungsi paru untuk bernafas (pertukaran oksigen dengan karbondioksida)
2Saluran cerna berfungsi untuk menyerap makanan
3Ginjal berfungsi untuk mengeluarkan bahan yang tidak terpakai lagi oleh tubuh untuk mempertahankan homeostasis kimia darah
4.     Hati berfungsi untuk menetralisasi dan mengekresi bahan racun yang tidak diperlukan badan
5.   Sistem imunologik berfungsi untuk mencegah infeksi
6.  Sistem kardiovaskular serta endokrin bayi menyesuaikan diri dengan perubahan fungsi organ tersebut diatas.

Banyak masalah pada bayi baru lahir yang berhubungan dengan gangguan atau kegagalan penyesuaian biokimia dan faali yang disebabkan oleh prematuritas, kelainan anatomik, dan lingkungan yang kurang baik dalam kandungan, pada persalinan maupun sesudah lahir.
Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada masa perinatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecacatan. Masalah ini timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang kurang memadai, manajemen persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih, kurangnya perawatan bayi baru lahir. Kalau ibu meninggal pada waktu melahirkan, si bayi akan mempunyai kesempatan hidup yang kecil.
A.    Pengertian Hipotermia
Ada beberapa definisi mengenai hipotermia antara lain:
         Keadaan dimana seorang individu gagal mempertahankan suhu tubuh dalam batasan normal 36-37,5ºC.
         Keadaan dimana seorang individu mengalami atau berisiko mengalami penurunan suhu tubuh terus-menerus dibawah 35, 5ºC per rektal karena peningkatan kerentanan terhadap faktor-faktor eksternal.
         Keadaan dimana seorang individu mengalami atau berisiko mengalami penurunan suhu tubuh terus-menerus dibawah 35, 5ºC per rektal karena peningkatan kerentanan terhadap faktor-faktor eksternal.

B.     Anatomi Fisiologi
Suhu normal pada neonatus berkisar antara 36C - 37,50C pada suhu ketiak. Gejala awal hipotermia apabila suhu < 360C atau kedua kaki dan tangan teraba dingin. Bila seluruh tubuh bayi teraba dingin, maka bayi sudah mengalami hipotermia sedang (suhu 320C - <360C). Disebut hipotermia berat bila suhu tubuh < 320C. Untuk mengukur suhu tubuh pada hipotermia diperlukan termometer ukuran rendah (low reading termometer) sampai 250C. Disamping sebagai suatu gejala, hipotermia dapat merupakan awal penyakit yang berakhir dengan kematian.
Yang menjadi prinsip kesulitan sebagai akibat hipotermia adalah meningkatnya konsumsi oksigen (terjadi hipoksia), terjadinya metabolik asidosis sebagai konsekuensi glikolisis anaerobik, dan menurunnya simpanan glikogen dengan akibat hipoglikemia. Hilangnya kalori tampak dengan turunnya berat badan yang dapat ditanggulangi dengan meningkatkan intake kalori.

C.    Gejala Klinis
Tanda-tanda klinis hipotermia:
a.       Hipotermia sedang:
·         Kaki teraba dingin
·         Kemampuan menghisap lemah
·         Tangisan lemah
·         Kulit berwarna tidak rata atau disebut kutis marmorata
b.      Hipotermia berat
·         Sama dengan hipotermia sedang
·         Pernafasan lambat tidak teratur
·         Bunyi jantung lambat
·         Mungkin timbul hipoglikemi dan asidosisi metabolic
c.       Stadium lanjut hipotermia
·         Muka, ujung kaki dan tangan berwarna merah terang
·         Bagian tubuh lainnya pucat
·         Kulit mengeras, merah dan timbul edema terutama pada
·         punggung, kaki dan tangan    (sklerema) .

D.    Etiologi
1.    Prematuritas
2.    Asfiksia
3.    Sepsis
4.    Kondisi neurologik seperti meningitis dan perdarahan cerebral
5.    Pengeringan yang tidak adekuat setelah kelahiran
6.    Eksposure suhu lingkungan yang dingin

E.     Komplikasi
a.       gangguan sistem saraf pusat: koma,menurunnya reflex mata(seperti mengdip)
b.      Cardiovascular: penurunan tekanan darah secara berangsur, menghilangnya tekanan darah sistolik
c.       Pernafasan: menurunnya konsumsi oksigen
d.      Saraf dan otot: tidak adanya gerakan, menghilangnya reflex perifer

F.     Penanganan
v  Intervensi :
1.      Jelaskan pada anggota keluarga bahwa neonatus lebih rentan terhadap kehilangan panas.
2.       Ajarkan tanda-tanda awal hipotermia : kulit dingin, pucat, menggigil.
3.       Jelaskan perlunya minum air 8-10 gelas setiap hari
4.       Jelaskan perlunya menghindari alkohol pada cuaca yang sangat dingin.
5.      Ajarkan untuk mengenakan pakaian ekstra.
v  Jalan nafas harus tetap terjaga juga ketersediaan oksigen yang cukup.
v  Prinsip penanganan hipotermia adalah penstabilan suhu tubuh dengan menggunakan selimut hangat (tapi hanya pada bagian dada, untuk mencegah turunnya tekanan darah secara mendadak) atau menempatkan pasien di ruangan yang hangat. Berikan juga minuman hangat(kalau pasien dalam kondisi sadar).


Daftar Pustaka
Warih BP, Abubakar M. 1992. Fisiologi pada Neonatus. dalam : Kumpulan makalah Konas III IDSAI. Surabaya.
Survival Stresses – Hipothermia penebar maut – Alap2 S-00166 TMS-7 Yogya – 1988
View Post

Teknik Persalinan pada presentasi sungsang


Tehnik pertolongan sungsang spontan pervaginam (spontan BRACHT )

  1. Pertolongan dimulai setelah bokong nampak di vulva dengan penampang sekitar 5 cm.
  2. Suntikkan 5 unit oksitosin i.m dengan tujuan bahwa dengan 1–2 his berikutnya fase cepat dalam persalinan sungsang spontan pervaginam akan terselesaikan.
  3. Dengan menggunakan tangan yang dilapisi oleh kain setengah basah, bokong janin dipegang sedemikian rupa sehingga kedua ibu jari penolong berada pada bagian belakang pangkal paha dan empat jari-jari lain berada pada bokong janin (gambar 1)
  4. Pada saat ibu meneran, dilakukan gerakan mengarahkan punggung anak ke perut ibu ( gerak hiperlordosis )sampai kedua kaki anak lahir .
  5. Setelah kaki lahir, pegangan dirubah sedemikian rupa sehingga kedua ibu jari sekarang berada pada lipatan paha bagian belakang dan ke empat jari-jari berada pada pinggang janin (gambar 2)
  6. Dengan pegangan tersebut, dilakukan gerakan hiperlordosis dilanjutkan ( gerak mendekatkan bokong anak pada perut ibu ) sedikit kearah kiri atau kearah kanan sesuai dengan posisi punggung anak.
  7. Gerakan hiperlordosis tersebut terus dilakukan sampai akhirnya lahir mulut-hidung-dahi dan seluruh kepala anak.
  8. Pada saat melahirkan kepala, asisten melakukan tekanan suprasimfisis searah jalan lahir dengan tujuan untuk mempertahankan posisi fleksi kepala janin
  9. Setelah anak lahir, perawatan dan pertolongan selanjutnya dilakukan seperti pada persalinan spontan pervaginam pada presentasi belakang kepala.
bracht

 Gambar 1 : Pegangan panggul anak pada persalinan spontan Bracht


Gambar 2 : Pegangan bokong anak pada persalinan spontan Bracht



Prognosis

  1. Prognosis lebih buruk dibandingkan persalinan pada presentasi belakang kepala.
  2. Prognosa lebih buruk oleh karena:
  3. Perkiraan besar anak sulit ditentukan sehingga sulit diantisipasi terjadinya peristiwa “after coming head”.
  4. Kemungkinan ruptura perinei totalis lebih sering terjadi.


Sebab kematian anak:
  1. Talipusat terjepit saat fase cepat.
  2. Perdarahan intrakranial akibat dekompresi mendadak waktu melahirkan kepala anak pada fase lambat kedua.
  3. Trauma collumna vertebralis.
  4. Prolapsus talipusat.


EKSTRAKSI PARSIAL PADA PERSALINAN SUNGSANG PERVAGINAM
= manual aid
           
Terdiri dari 3 tahapan :
  1. Bokong sampai umbilikus lahir secara spontan (pada frank breech).
  2. Persalinan bahu dan lengan dibantu oleh penolong.
  3. Persalinan kepala dibantu oleh penolong.

PERSALINAN BAHU DAN LENGAN

Gambar 3 Pegangan “Femuro Pelvic” pada pertolongan persalinan sungsang pervaginam

  1. pada panggul anak sedemikian rupa sehingga ibu jari penolong berdampingan pada os sacrum dengan kedua jari telunjuk pada krista iliaka anterior superior ; ibu jari pada sakrum sedangkan jari-jari lain berada didepan pangkal paha (gambar 3) .
  2. Dilakukan traksi curam kebawah sampai menemui rintangan (hambatan) jalan lahir.
  3. Selanjutnya bahu dapat dilahirkan dengan menggunakan salah satu dari cara-cara berikut:
a.    Lovset.
b.    Klasik.
c.    Müller.
1.      Persalinan Bahu Dengan Cara LOVSET.

Prinsip : 
Memutar badan janin setengah lingkaran (1800) searah dan berlawanan arah jarum jam sambil melakukan traksi curam kebawah sehingga bahu yang semula dibelakang akan lahir didepan (dibawah simfsis).

Hal tersebut dapat terjadi oleh karena :
1)     Adanya inklinasi panggul (sudut antara pintu atas panggul dengan sumbu panggul)
2)     Adanya lengkungan jalan lahir dimana dinding sebelah depan lebih panjang dibanding lengkungan dinding sacrum disebelah belakang


Sehingga setiap saat bahu posterior akan berada pada posisi lebih rendah dibandingkan posisi bahu anterior

Tehnik :
 
teknik lovset



Gambar 4 Tubuh janin dipegang dengan pegangan femuropelvik.
Dilakukan pemutaran 1800 sambil melakukan traksi curam kebawah sehingga bahu belakang menjadi bahu depan dibawah arcus pubis dan dapat dilahirkan


Gambar 5 Sambil dilakukan traksi curam bawah, tubuh janin diputar 1800 kearah yang berlawanan sehingga bahu depan menjadi bahu depan dibawah arcus pubis dan dapat dilahirkan

Gambar 6 Tubuh janin diputar kembali 180kearah yang berlawanan sehingga bahu belakang kembali menjadi bahu depan dibawah arcus pubis dan dapat dilahirkan


Keuntungan persalinan bahu dengan cara Lovset :
  1. Tehnik sederhana.
  2. Hampir selalu dapat dikerjakan tanpa melihat posisi lengan janin.
  3. Kemungkinan infeksi intrauterin minimal.


2.      Persalinan Bahu Dengan Cara KLASIK
a.    Disebut pula sebagai tehnik DEVENTER.
b.    Melahirkan lengan belakang dahulu dan kemudian melahirkan lengan depan dibawah simfisis.
c.    Dipilih bila bahu tersangkut di pintu atas panggul.

Prinsip :
Melahirkan lengan belakang lebih dulu (oleh karena ruangan panggul sebelah belakang/sacrum relatif lebih luas didepan ruang panggul sebelah depan) dan kemudian melahirkan lengan depan dibawah arcus pubis 

Tehnik : 



teknik klasik

Gambar 7 Melahirkan lengan belakang pada tehnik melahirkan bahu cara KLASIK
           

Gambar 8 Melahirkan lengan depan pada tehnik melahirkan bahu cara KLASIK

1)    Kedua pergelangan kaki dipegang dengan ujung jari tangan kanan penolong berada diantara kedua pergelangan kaki anak , kemudian di elevasi sejauh mungkin dengan gerakan mendekatkan perut anak pada perut ibu.
2)    Tangan kiri penolong dimasukkan kedalam jalan lahir, jari tengan dan telunjuk tangan kiri menyelusuri bahu sampai menemukan fosa cubiti dan kemudian dengan gerakan “mengusap muka janin , lengan posterior bawah bagian anak dilahirkan.
3)    Untuk melahirkan lengan depan, pegangan pada pergelangan kaki janin diubah.

Dengan tangan kanan penolong, pergelangan kaki janin dipegang dan sambil dilakukan traksi curam bawah melakukan gerakan seolah “mendekatkan punggung janin pada punggung ibu” dan kemudian lengan depan dilahirkan dengan cara yang sama.

Bila dengan cara tersebut pada no 3 diatas lengan depan sulit untuk dilahirkan, maka lengan tersebut diubah menjadi lengan belakang dengan cara:
  • Gelang bahu dan lengan yang sudah lahir dicekap dengan kedua tangan penolong sedemikian rupa sehingga kedua ibu jari penolong terletak dipunggung anak dan sejajar dengan sumbu badan janin ; sedangkan jari-jari lain didepan dada.
  • Dilakukan pemutaran tubuh anak kearah perut dan dada anak sehingga lengan depan menjadi terletak dibelakang dan dilahirkan dengan cara yang sudah dijelaskan pada no 2

Keuntungan :
Umumnya selalu dapat dikerjakan pada persalinan bahu

Kerugian :
Masuknya tangan kedalam jalan lahir meningkatkan resiko infeksi 

               
3.      Persalinan Bahu Dengan Cara MÜELLER

·         Melahirkan bahu dan lengan depan lebih dahulu dibawah simfisis melalui ekstraksi ; disusul melahirkan lengan belakang di belakang ( depan sacrum )
·         Dipilih bila bahu tersangkut di Pintu Bawah Panggul


Gambar 9 (kiri) Melahirkan bahu depan dengan ekstraksi pada bokong dan bila perlu dibantu dengan telunjuk jari tangan kanan untuk mengeluarkan lengan depan

Gambar 10 (kanan) Melahirkan lengan belakang (inset : mengait lengan atas dengan telunjuk jari tangan kiri penolong)

Tehnik pertolongan persalinan bahu cara MüELLER:
1.      Bokong dipegang dengan pegangan “femuropelvik”.
2.      Dengan cara pegangan tersebut, dilakukan traksi curam bawah pada tubuh janin sampai bahu depan lahir (gambar 9 ) dibawah arcus pubis dan selanjutnya lengan depan dilahirkan dengan mengait lengan depan bagian bawah.
3.      Setelah bahu dan lengan depan lahir, pergelangan kaki dicekap dengan tangan kanan dan dilakukan elevasi serta traksi keatas (gambar 10),, traksi dan elevasi sesuai arah tanda panah) sampai bahu belakang lahir dengan sendirinya. Bila tidak dapat lahir dengan sendirinya, dilakukan kaitan untuk melahirkan lengan belakang anak (inset pada gambar 10)


Keuntungan penggunaan tehnik ini adalah :
Oleh karena tangan penolong tidak masuk terlalu jauh kedalam jalan lahir maka resiko infeksi berkurang.
Melahirkan LENGAN MENUNJUK.
Nuchal Arm
Yang dimaksud dengan keadaan ini adalah bila pada persalinan sungsang, salah satu lengan anak berada dibelakang leher dan menunjuk kesatu arah tertentu.
Pada situasi seperti ini, persalinan bahu tidak dapat terjadi sebelum lengan yang bersangkutan dirubah menjadi didepan dada.

Gambar 11 Lengan menunjuk ( “ nuchal arm”)
1.   Tubuh janin dicekap sedemikian rupa sehingga kedua ibu jari penolong berada dipunggung anak sejajar dengan sumbu tubuh anak dan jari-jari lain didepan dada.
2.   Badan anak diputar 1800 searah dengan menunjuknya lengan yang dibelakang leher sehingga lengan tersebut akan menjadi berada didepan dada (menjadi lengan depan).
3.   Selanjutnya lengan depan dilahirkan dengan tehnik persalinan bahu cara KLASIK.



Gambar 12 Lengan kiri menunjuk kekanan
teknik muller

Gambar 13 Tubuh anak diputar searah dengan menunjuknya lengan (kekanan)


Gambar 14 Menurunkan lengan anak

Bila lengan yang menunjuk adalah lengan anterior : (dekat dengan sinfisis) maka :
Penanganan dilakukan dengan cara yang sama, perbedaan terletak pada cara memegang tubuh anak dimana pada keadaan ini kedua ibu jari penolong berada didepan dada sementara jari-jari lain dipunggung janin.
Melahirkan LENGAN MENJUNGKIT
Yang dimaksud dengan lengan menjungkit adalah suatu keadaan dimana pada persalinan sungsang pervaginam lengan anak lurus disamping kepala.
Keadaan ini menyulitkan terjadinya persalinan spontan pervaginam.
Cara terbaik untuk mengatasi keadaan ini adalah melahirkan lengan anak dengan cara LOVSET.

Gambar 15. Melahirkan lengan menjungkit
Bila terjadi kemacetan bahu dan lengan saat melakukan pertolongan persalinan sungsang secara spontan (Bracht), lakukan pemeriksaan lanjut untuk memastikan bahwa kemacetan tersebut tidak disebabkan oleh lengan yang menjungkit. 


PERSALINAN KEPALA

Pertolongan untuk melahirkan kepala pada presentasi sungsang dapat dilakukan dengan berbagai cara :
  1. Cara MOURICEAU
  2. Cara PRAGUE TERBALIK


  1. Cara MOURICEAU ( Viet – Smellie) 



    Gambar 16 Tehnik Mouriceau
Dengan tangan penolong yang sesuai dengan arah menghadapnya muka janin, jari tengah dimasukkan kedalam mulut janin dan jari telunjuk serta jari manis diletakkan pada fosa canina.
b.    Tubuh anak diletakkan diatas lengan anak, seolah anak “menunggang kuda”.
c.    Belakang leher anak dicekap diantara jari telunjuk dan jari tengah tangan yang lain.
d.    Assisten membantu dengan melakukan tekanan pada daerah suprasimfisis untuk mempertahankan posisi fleksi kepala janin.
e.    Traksi curam bawah terutama dilakukan oleh tangan yang dileher.

  1. Cara PRAGUE TERBALIK 
Dilakukan bila occiput dibelakang (dekat dengan sacrum) dan muka janin menghadap simfisis.
Satu tangan mencekap leher dari sebelah belakang dan punggung anak diletakkan diatas telapak tangan tersebut.
Tangan penolong lain memegang pergelangan kaki dan kemudian di elevasi keatas sambil melakukan traksi pada bahu janin sedemikian rupa sehingga perut anak mendekati perut ibu.
Dengan larynx sebagai hypomochlion kepala anak dilahirkan.


Gambar 17 Persalinan kepala dengan tehnik Prague terbalik
EKSTRAKSI TOTAL PADA PERSALINAN SUNGSANG PERVAGINAM
Persalinan sungsang pervaginam dimana keseluruhan proses persalinan anak dikerjakan sepenuhnya oleh penolong persalinan.
Jenis ekstraksi total :

1.   Ekstraksi bokong
2.   Ekstraksi kaki

EKSTRAKSI BOKONG
Tindakan ini dikerjakan pada letak bokong murni dengan bokong yang sudah berada didasar panggul.
Tehnik :
1.      Jari telunjuk penolong yang sesuai dengan bagian kecil anak dimasukkan jalan lahir dan diletakkan pada lipat paha depan anak. Dengan jari tersebut, lipat paha dikait. Untuk memperkuat kaitan tersebut, tangan lain penolong mencekap pergelangan tangan yang melakukan kaitan dan ikut melakukan traksi kebawah (gambar 18 dan 19)
2.      Bila dengan traksi tersebut trochanter depan sudah terlihat dibawah arcus pubis, jari telunjuk tangan lain segera mengait lipat paha belakang dan secara serentak melakukan traksi lebih lanjut untuk melahirkan bokong (gambar 20)
3.      Setelah bokong lahir, bokong dipegang dengan pegangan “femuropelvik” dan janin dilahirkan dengan cara yang sudah dijelaskan pada ekstraksi bokong parsialis.



Gambar 18 Kaitan pada lipat paha depan untuk melahirkan trochanter depan


Gambar 19 Untuk memperkuat traksi bokong, dilakukan




Gambar 20 Traksi dengan kedua jari untuk melahirkan bokong

EKSTRAKSI KAKI
1.    Setelah persiapan selesai, tangan penolong yang sesuai dengan bagian kecil anak dimasukkan secara obstetris kedalam jalan lahir, sedangkan tangan lain membuka labia.
2.    Tangan yang didalam mencari kaki dengan menyelusuri bokong – pangkal paha sampai belakang lutut (fosa poplitea) dan kemudian melakukan fleksi dan abduksi paha janin sehingga sendi lutut menjadi fleksi.(gambar 21)
3.    Tangan yang diluar (dekat dibagian fundus uteri) mendekatkan kaki janin untuk mempermudah tindakan mencari kaki janin tersebut diatas (gambar 22)
4.    Setelah lutut fleksi, pergelangan kaki anak dipegang diantara jari ke II dan III dan dituntun keluar dari vagina (gambar 23)


Gambar 21 Tangan dalam mencari kaki dengan menyelusuri bokong sampai fosa poplitea


Gambar 22 Bantuan tangan luar dibagian fundus uteri dalam usaha mencari kaki janin





Gambar 23 c, d , e
Rangkaian langkah mencari dan menurunkan kaki pada persalinan sungsang (maneuver Pinard)




1.      Kedua tangan penolong memegang betis anak dengan meletakkan kedua ibu jari dibelakang betis sejajar dengan sumbu panjangnya dan jari-jari lain didepan tulang kering. Dengan pegangan ini dilakukan traksi curam bawah pada kaki sampai pangkal paha lahir
2. Pegangan kini dipindahkan keatas setinggi mungkin dengan kedua ibu jari dibelakang paha pada sejajar sumbu panjangnya dan jari lain didepan paha. Dengan pegangan ini pangkal paha ditarik curam bawah sampai trochanter depan lahir ( gambar 24)

      3. Kemudian dilakukan traksi curam atas pada pangkal paha untuk melahirkan trochanter belakang sehingga akhirnya seluruh bokong lahir. (Gambar 25)

4. Setelah bokong lahir, dilakukan pegangan femuropelvik dan dilakukan traksi curam dan selanjutnya untuk menyelesaikan persalinan bahu dan lengan serta kepala seperti yang sudah dijelaskan.

Gambar 26. Terlihat bagaimana cara melakukan pegangan pada pergelangan kaki anak. Sebaiknya digunakan kain setengah basah untuk mengatasi licinnya tubuh anak ; Traksi curam bawah untuk melahirkan lengan sampai skapula depan terlihat .



Gambar 27. Pegangan selanjutnya adalah dengan memegang bokong dan panggul janin (jangan diatas panggul anak). Jangan lakukan gerakan rotasi sebelum skapula terlihat.





Gambar 28. Skapula sudah terlihat, rotasi tubuh sudah boleh dikerjakan

Gambar 29. Dilakukan traksi curam atas untuk melahirkan bahu belakang yang diikuti dengan gerakan untuk membebaskan lengan belakang lebih lanjut.


Gambar 30. Persalinan bahu depan melalui traksi curam bahwa setelah bahu belakang dilahirkan ;Lengan depan dilahirkan dengan cara yang sama dengan melahirkan lengan belakang.



Sumber Bacaan :

American College of Obstetricians and Gynecologists: ACOG committee opinion. Mode of term singleton breech delivery. Number 265, December 2001.
Alarab M, Regan C,O’Connel MP et al: Singleton vaginal breech delivery at term: still a safe option. Obstet Gynecol 103:407, 2004
Cunningham FG (editorial) : Breech Presentation and Delivery in “William Obstetrics” 22nd ed p 565 - 586, Mc GrawHill Companies, 2005
Jones DL : Abnormal Fetal Presentation in Fundamentals of Obstetric & Gynaecology 7th ed Mosby, London1997.
Martohoesodo S, Hariadi: Distosia karena kelainan letak serta bentuk janin dalam ILMU KEBIDANAN (ed), 3rd ed Jakarta, YBP-SP,1997
Myersough,PR: MunroKerr’s Operative Obstetrics,9th ed, London, Bailliere Tindal,1977
View Post